Senin, 17/06/2024 - 06:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Rapai Geleng, Kesenian Tradisional Aceh yang Menggema di PKA ke 8

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Suara rapai yang menghentak-hentak menggema di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh. Ribuan penonton terpukau menyaksikan penampilan Rapai Geleng, salah satu kesenian tradisional Aceh yang berasal dari Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Penampilan Rapai Geleng ini merupakan salah satu rangkaian acara di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII yang digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023. PKA adalah ajang bergengsi yang digelar empat tahun sekali dan menampilkan berbagai macam ragam kesenian, sejarah, budaya dan adat istiadat Aceh dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Salah satu sanggar yang tampil memukau di panggung utama PKA adalah Sanggar Rapai Rincong Meubisa yang bernaung di Banda Aceh. Sanggar ini beranggotakan para mahasiswa asal Abdya yang sedang menempuh pendidikan di ibu kota Aceh.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Empat Rumah di Langsa Hangus Terbakar, Pj Walikota Berikan Bantuan Masa Panik

“Kami ingin melestarikan kesenian Rapai Geleng yang turun-temurun berasal dari Manggeng Abdya. Kami juga ingin menunjukkan kreativitas kami dalam mengembangkan seni budaya Aceh di Banda Aceh,” kata Ronal Zia Ulhaq, ketua Sanggar Rapai Rincong Meubisa.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Rapai Geleng adalah kesenian yang menggunakan alat musik rapai, yaitu rebana yang memiliki bentuk yang sedikit lebih tebal dan suara yang lebih besar sehingga terdengar lebih menggema. Para pemain rapai tidak hanya memukul rapai dengan tangan, tetapi juga diiringi dengan lagu dan gerakan lenggak lenggok seperti menggelengkan kepala hingga memutar badan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Sanggar Rapai Rincong Meubisa ini adalah pentas seni milik putra-putri terbaik Abdya. Dan Alhamdulilah, malam ini kami bisa tampil di pentas bergengsi PKA ke-8,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Jadi Penonton di Rumah Sendiri, Hasil Indonesia Open 2024 Alarm bagi PBSI Jelang Olimpiade

Ronal mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana PKA ke 8 yang sudah mempercayakan sanggar mereka untuk menampilkan karya seni Rapai Geleng. Dan juga kepada penasehat serta senior-senior yang sudah memberikan dukungan dalam kesenian sehingga Sanggar Rapai Rincong Meubisa ini bisa tampil di event PKA ke-8.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Diketahui, selain Sanggar Rapai Rincong Meubisa, pada event PKA ke-8 ini juga melibatkan sebanyak 4.829 seniman dan budayawan Aceh, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif. [*]

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Artikel Rapai Geleng, Kesenian Tradisional Aceh yang Menggema di PKA ke 8 pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا الكهف [18] Listen
And you would think them awake, while they were asleep. And We turned them to the right and to the left, while their dog stretched his forelegs at the entrance. If you had looked at them, you would have turned from them in flight and been filled by them with terror. Al-Kahf ( The Cave ) [18] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi